Sebagian
besar pasien yang datang untuk berkonsultasi ke dokter THT adalah
pasien yang menderita sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan adalah gejala
dari banyak penyakit.
|
Throat anatomy
|
Penyebab “sakit tenggorokan” mencakup:
- Infeksi
- Alergi dan iritasi
- Reflux dan
- Tumor
1. Infeksi
Virus
– Infeksi yang disebabkan karena virus pada sakit tenggorokan diikuti
dengan flu dan demam. Virus ini menular dan sangat mudah tersebar. Sakit
tenggorokan juga ditemukan pada infeksi virus lainnya seperti bisul dan
campak. Tubuh memerlukan 1 minggu untuk membangun antibodi untuk
menghancurkan virus-virus tersebut.
Infeksi
Mononucloesis, atau yang umumnya disebut “Mono” disebabkan oleh virus
Epstein–Barr dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Virus
ini mempengaruhi sistem limpa, menyebabkan pembesaran yang parah pada
amandel, dengan bercak putih pada permukaan dan pembengkakan pada
pembuluh di leher. Virus ini menimbulkan sakit tenggorokan dan terkadang
juga menyebabkan kesulitan bernafas yang serius. Virus ini juga
menyebabkan kelelahan yang luar biasa yang dapat berlangsung lebih dari 6
minggu. Terkadang virus ini juga menyerang hati dan menyebabkan sakit
kuning.
Walaupun
“Mono” diberi nama panggilan “Kissing Disease”, ia dapat juga
ditularkan tidak hanya melalui ludah tapi dari mulut ke tangan kemudian
dari tangan ke mulut atau dari penggunaaan handuk atau alat-alat makan
bersama.
Bakteria
– Bakteri yang paling umum dan paling serius dalam hal komplikasi
adalah grup A beta hemolitis streptococcus. Bakteri ini menyebabkan
“strep throat” dan diasosiasikan dengan kerusakan klep di jantung (demam
rematik) dan ginjal (nephritis), tonsilitis, radang paru, sinusitis,
dan infeksi telinga.
Dibutuhkan throat culture untuk mendeteksi “strep” dan harus diobati dengan atibiotik.
Tonsilitis adalah
infeksi amandel yang berlokasi di belakang tenggorokan. Pada tahap awal
masa kanak-kanak, tonsil “menangkap” infeksi, mengambil sample dari
lingkungan untuk membentuk kekebalannya. Amandel yang sehat tidak
terinfeksi. Seringnya sakit tenggorokan mengindikasikan bahwa infeksi
tidak sepenuhnya tereliminasi dari antara infeksi-infeksi. Penelitian
medis menunjukan bahwa anak-anak yang menderita infeksi lebih dari 3
sampai 4 kali setahun akan lebih sehat setelah amandelnya dihilangkan.
Infeksi
hidung dan sinus dapat juga menyebabkan sakit tenggorokan. Cairan yang
mengalir dari hidung ke dalam tenggorokan membawa infeksi itu
bersamanya.
Epiglotitis
adalah penyakit tenggorokan langka dan berbahaya yang disebabkan oleh
bakteri yang menyerang bagian atas dari laring (kotak suara). Ia dapat
menyebabkan jalur udara. Waspadailah ketika ada rasa sakit pada saat
menelan (menyebabkan keluarnya air liur), kesulitan dalam berbicara
(pengucapan kata menggumam), kesulitan dalam bernafas. Pasien harus
secepatnya mencari bantuan kesehatan.
Alergi dan Iritasi:
Alergi
yang umum seperti debu di rumah, serbuk sari dan jamur, yang sangat
menganggu hidung sebagian orang dapat juga membuat iritasi pada
tenggorokan. Polusi dan bahan kimia, seperti asap tembakau dan makanan
yang pedas adalah juga penyebab umum dari iritasi.
|
House Dust Mite
|
Panas
yang kering pada saat musim dingin; bernafas melalui mulut yang
disebabkan karena penyumbatan hidung yang kronis menyebabkan tenggorokan
kering dan sakit.
Reflux:
Laryngo-pharyngeal reflux (LPR)
adalah penyebab sakit tenggorokan yang paling sering saya temui pada
pasien-pasien saya. Pasien mengalami sakit pada tenggorokan, biasanya
pada pagi hari pada saat asam lambung naik ke atas dan masuk ke bagian
belakang dari tenggorokan. Pasien kemungkinan juga akan sering
mengeluarkan dahak untuk membersihkan tenggorokan, ia akan merasakan ada
benjolan di tenggorokannya, rasa asam di tenggorokan.
Cara pengaturan:
1. Modifikasi diet
- Tidak diperbolehkan makan/ minum 3 jam selama masa tidur
- Tidak boleh terlalu banyak makan (misalnya 6 kali makan dalam sehari) atau tidur-tiduransetelah makan.
- Tidak boleh makan makanan yang di goreng/ berminyak, pedas atau asam
- Tidak boleh minum kopi atau minuman yang mengandung kafein
- Tidak boleh makan cokelat, mint atau soda
- Tidak boleh minum alkohol di malam hari
2. Modifikasi gaya hidup
- Penurunan berat badan
- Tidak boleh menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau menggunakan ikat pinggang
- Tidak boleh membungkuk setelah makan
- Hentikan konsumsi tembakau
- Naikan bantal kepala (4-6 inci)
3. Obat-obatan atau operasi yang disarankan oleh dokter anda
Tumor: tumor
tenggorokan, lidah, dan laring (kotak suara) sangat jarang dan biasanya
dihubungkan dengan penggunaan tembakau dan alkohol untuk waktu yang
lama. Sakit tenggorokan dan kesulitan untuk menelan mungkin merupakan
gejala tumor. Gejala yang penting lainnya yang harus diperhatikan
seperti serak, bejolan pada leher, penurunan berat badan yang berlebihan
atau mengeluarkan darah ketika meludah.
Bagaimana saya harus menanggulangi sakit tenggorokan ringan?
Sakit tenggorokan ringan yang dihubungkan dengan gejala demam atau flu dapat ditanggulangi dengan ramuan berikut:
- Perbanyak minum
- Teh hangat dengan madu
- Gunakan steamer atau pembersih udara di dalam kamar anda
- Kumur dengan air garam yang hangat beberapa kali sehari: ¼ sdt garam untuk ½ gelas air
- Makan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol (panadol)
Kapan saya perlu untuk berkonsultasi dengan dokter?
Ketika
sakit tenggorokan sudah parah dan demam atau flu belum sembuh juga
dalam 5-7 hari, dan tidak berhubungan dengan alergi atau iritasi yang
dapat dihindari, pada saat itu anda harus mencari bantuan medis.
Comments
Post a Comment