sakit tenggorokan

Sebagian besar pasien yang datang untuk berkonsultasi ke dokter THT adalah pasien yang menderita sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan adalah gejala dari banyak penyakit.
Image
Throat anatomy
Penyebab “sakit tenggorokan” mencakup:
  1. Infeksi
  2. Alergi dan iritasi
  3. Reflux dan
  4. Tumor

1.      Infeksi

Virus – Infeksi yang disebabkan karena virus pada sakit tenggorokan diikuti dengan flu dan demam. Virus ini menular dan sangat mudah tersebar. Sakit tenggorokan juga ditemukan pada infeksi virus lainnya seperti bisul dan campak. Tubuh memerlukan 1 minggu untuk membangun antibodi untuk menghancurkan virus-virus tersebut.
Infeksi Mononucloesis, atau yang umumnya disebut “Mono” disebabkan oleh virus Epstein–Barr dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Virus ini mempengaruhi sistem limpa, menyebabkan pembesaran yang parah pada amandel, dengan bercak putih pada permukaan dan pembengkakan pada pembuluh di leher. Virus ini menimbulkan sakit tenggorokan dan terkadang juga menyebabkan kesulitan bernafas yang serius. Virus ini juga menyebabkan kelelahan yang luar biasa yang dapat berlangsung lebih dari 6 minggu. Terkadang virus ini juga menyerang hati dan menyebabkan sakit kuning.
Walaupun “Mono” diberi nama panggilan “Kissing Disease”, ia dapat juga ditularkan tidak hanya melalui ludah tapi dari mulut ke tangan kemudian dari tangan ke mulut atau dari penggunaaan handuk atau alat-alat makan bersama.
Bakteria – Bakteri yang paling umum dan paling serius dalam hal komplikasi adalah grup A beta hemolitis streptococcus. Bakteri ini menyebabkan “strep throat” dan diasosiasikan dengan kerusakan klep di jantung (demam rematik) dan ginjal (nephritis), tonsilitis, radang paru, sinusitis, dan infeksi telinga.
Dibutuhkan throat culture untuk mendeteksi “strep” dan harus diobati dengan atibiotik.
Tonsilitis adalah infeksi amandel yang berlokasi di belakang tenggorokan. Pada tahap awal masa kanak-kanak, tonsil “menangkap” infeksi, mengambil sample dari lingkungan untuk membentuk kekebalannya. Amandel yang sehat tidak terinfeksi. Seringnya sakit tenggorokan mengindikasikan bahwa infeksi tidak sepenuhnya tereliminasi dari antara infeksi-infeksi. Penelitian medis menunjukan bahwa anak-anak yang menderita infeksi lebih dari 3 sampai 4 kali setahun akan lebih sehat setelah amandelnya dihilangkan.
Infeksi hidung dan sinus dapat juga menyebabkan sakit tenggorokan. Cairan yang mengalir dari hidung ke dalam tenggorokan membawa infeksi itu bersamanya.
Epiglotitis adalah penyakit tenggorokan langka dan berbahaya yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang bagian atas dari laring (kotak suara). Ia dapat menyebabkan jalur udara. Waspadailah ketika ada rasa sakit pada saat menelan (menyebabkan keluarnya air liur), kesulitan dalam berbicara (pengucapan kata menggumam), kesulitan dalam bernafas. Pasien harus secepatnya mencari bantuan kesehatan.
Alergi dan Iritasi:
Alergi yang umum seperti debu di rumah, serbuk sari dan jamur, yang sangat menganggu hidung sebagian orang dapat juga membuat iritasi pada tenggorokan. Polusi dan bahan kimia, seperti asap tembakau dan makanan yang pedas adalah juga penyebab umum dari iritasi.
Image
House Dust Mite
Panas yang kering pada saat musim dingin; bernafas melalui mulut yang disebabkan karena penyumbatan hidung yang kronis menyebabkan tenggorokan kering dan sakit.
Reflux:
Laryngo-pharyngeal reflux (LPR) adalah penyebab sakit tenggorokan yang paling sering saya temui pada pasien-pasien saya. Pasien mengalami sakit pada tenggorokan, biasanya pada pagi hari pada saat asam lambung naik ke atas dan masuk ke bagian belakang dari tenggorokan. Pasien kemungkinan juga akan sering mengeluarkan dahak untuk membersihkan tenggorokan, ia akan merasakan ada benjolan di tenggorokannya, rasa asam di tenggorokan.
Cara pengaturan:
1.      Modifikasi diet
-         Tidak diperbolehkan makan/ minum 3 jam selama masa tidur
-         Tidak boleh terlalu banyak makan (misalnya 6 kali makan dalam sehari) atau tidur-tiduransetelah makan.
-         Tidak boleh makan makanan yang di goreng/ berminyak, pedas atau asam
-         Tidak boleh minum kopi atau minuman yang mengandung kafein
-         Tidak boleh makan cokelat, mint atau soda
-         Tidak boleh minum alkohol di malam hari
2.      Modifikasi gaya hidup
-         Penurunan berat badan
-         Tidak boleh menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau menggunakan ikat pinggang
-         Tidak boleh membungkuk setelah makan
-         Hentikan konsumsi tembakau
-         Naikan bantal kepala (4-6 inci)
3.      Obat-obatan atau operasi yang disarankan oleh dokter anda
Tumor: tumor tenggorokan, lidah, dan laring (kotak suara) sangat jarang dan biasanya dihubungkan dengan penggunaan tembakau dan alkohol untuk waktu yang lama. Sakit tenggorokan dan kesulitan untuk menelan mungkin merupakan gejala tumor. Gejala yang penting lainnya yang harus diperhatikan seperti serak, bejolan pada leher, penurunan berat badan yang berlebihan atau mengeluarkan darah ketika meludah.
Bagaimana saya harus menanggulangi  sakit tenggorokan ringan?
Sakit tenggorokan ringan yang dihubungkan dengan gejala demam atau flu dapat ditanggulangi dengan ramuan berikut:
-         Perbanyak minum
-         Teh hangat dengan madu
-         Gunakan steamer atau pembersih udara di dalam kamar anda
-         Kumur dengan air garam yang hangat beberapa kali sehari: ¼ sdt garam untuk ½ gelas air
-         Makan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol (panadol)
Kapan saya perlu untuk berkonsultasi dengan dokter?
Ketika sakit tenggorokan sudah parah dan demam atau flu belum sembuh juga dalam 5-7 hari, dan tidak berhubungan dengan alergi atau iritasi yang dapat dihindari, pada saat itu anda harus mencari bantuan medis.

Comments